Wednesday, March 19, 2008

TOMAT (Lycopersicum esculentum MiLL)


Tomat bersal dari Amerika tropis, ditanam sebagai tanaman buah di ladang, pekarangan, atau ditemukan liar pada ketinggian 1-2600 m dpl. Tanaman ini tidak tahan hujan, sinar matahari terik, serta menghendaki tanah yang gembur dan subur. Terna setahun ini tumbuh tegak atau bersandar pada tanaman lain, tinggi 0,5-2,5 m, bercabang banyak, berambut, dan berbau kuat. Batang bulat, menebal pada buku-bukunya, berambut kasar warnanya hijau keputihan. Daun majemuk menyirip, letak berseling, bentuknya bundar telur sampai memanjang, ujung runcing, pangkal membulat, helaian daun yang besar tepinya berlekuk, helaian yang lebih kecil tepinya bergerigi, panjang 10-40 cm, warnanya hijau muda. Bunga majemuk, berkumpul dalam rangkaian berupa tandan, bertangkai, mahkota berbentuk bintang, warnanya kuning. Buahnya buah buni, berdaging, kulitnya tipis 1icin mengilap, beragam dalam bentuk maupun ukurannya, warnanya kuning atau merah. Bijinya banyak, pipih, warnanya kuning kecokelatan.

Buah tomat bisa dimakan langsung, dibuat jus, saus tomat, dimasak, dibuat sambal goreng, atau dibuat acar tomat. Pucuk atau daun muda bisa disayur. Buah tomat yang umum ada di pasaran bentuknya bulat. Yang berukuran besar, berdaging tebal, berbiji sedikit, dan berwarna merah disebut sebagai tomat buah. Tomat jenis ini biasa disantap segar sebagai buah. Yang berukuran lebih kecil dikenal sebagal tomat sayur karena digunakan di dalam masakan. Yang kecil-kecil sebesar kelereng disebut tomat ceri dan digunakan untuk campuran membuat sambal atau dalam hidangan selada.

Sifat dan Khasiat
Buah tomat rasanya manis, asam, sifatnya sedikit dingin. Berkhasiat menghilangkan haus, antiseptik usus, pencahar ringan (laksatif), menambah nafsu makan dengan cara memperbanyak keluarnya air liur, merangsang keluarnya enzim lambung, dan melancarkan aliran empedu ke usus. Daun berkhasiat penyejuk.

Kandungan Kimia
Buah mengandung alkaloid solanin (0,007%), saponin, asam folat, asam malat, asam sitrat, bioflavonoid (termasuk rutin), protein, lemak, gula (glukosa, fruktosa), adenine, trigonelin, kholin, tomating, minera, (Ca, Mg, P, K, Na, Fe, sulfur, chlorine), vitamin (B1, B2, B6, C, E, likopen, niasin), dan histamine. Rutin dapat memperkuat dinding pembuluh darah kapiler. Klorin dan sulfur adalah trace element yang berkasiat detoksikan. Klorin alamiah menstimulir kerja hati dari terjadinya sirosis hati dan penyakit hati lainnya. Likopen adalah pigmen kuning betakarotien pada tomat. Tomatin berkasiat antibiotic. Daun mengandung pectin, arbutin, amigdalin, dan alkaloid.

Bagian yang Digunakan
Bagian tanaman yang digunakan sebagai obat adalah buahnya. Digunakan segar, setelah direbus, atau diolah sebagai masakan. Daun digunakan untuk obat luar. Buah digunakan untuk mengatasi:
Gangguan pencernaan seperti perut kembung, tidak nafsu makan,
Susah buang air besar (sembelit)
Sakit kuning, radang hati
Radang saluran nafas (bronchitis), sesak napas, (asam bronchial),
Radang usus buntu, radang gusi, gusi berdarah, sariawan
Ulkus lambung
Wasir
Tekanan darah tinggi
Kadar kolesterol darah tinggi (hiperkolesterolemia)
Lemas akibat kadar slukosa darah rendah
Demam, rasa haus
Rematik, gout, dan memar akibat terbentur

Cara Pemakaian
Buah masak dimakan segar. Selain itu, bisa juga direbus dengan air secukupnya. Jika tidak menderita kencing manis (diabetes melitus), boleh ditambah gula pasir secukupnya. Minum setelah dingin.

Untuk pemakaian luar, giling buah masak atau daun sagar sampai halus. Bubuhkan ketempat yang sakit, seperti kulit kulit terbakar sinar matahari, jerawat, radang kulit, kurap, luka, dan borok kronis. Jus tomat juga bisa digunakan sebagai mesker untuk mengencangkan dan melembutkan kulit wajah.

Catatan:
Rasa asam buah tomat berasal dari asam malik dan asam sitrat.
Buah tomat menstimulir keluarnya enzim pencernaan, terutama yang berasal dari pankreas. Guna meningkatkan kerja saluran cerna, minum jus tomat setiap hari sebelum makan.
Jus tomat berkasiat tonik bagi penderita yang sedang sakit maupun pada fase penyembuhan.

Pengobatan tradisional Cina membuktikan, tomat mempunyai khasiat pereda demam (antiseptik) dan penawar racun (detoksikan).
Tomat dimasak, seperti direbus, saus tomat, dan tomat yang berada likopen pada tomat lebih mudah diserap sehingga lebih berkhasiat untuk mencegah kenker prostat dan penyakit jantung.

Orang yang sensitive terhadap buah tomat bisa timbul alergi pada saluran cerna akibat adanya kandungan saponin, solanin, dan histamin.
Sumber: Atlas Tumbuhan Obat Ind./Dr. Setiawan Dalimartha/Na & http://www.pdpersi.co.id/?show=detailnews&kode=1036&tbl=alternatif

No comments: